Sistem beternak itik dengan cara tradisional ini dilakukan dengan menggembalakan itiknya di sawah dan di ladang atau biasa dikenal dengan sebutan mengangon itik. Biasanya itik digembalakan untuk mencari pakan alami di sawah kemudian sore harinya itik di kandangkan. Begitu seterusnya setiap hari dan dilakukan secara rutin sampai itik siap berproduksi. Di beberapa daerah pemeliharaan itik secara tradisional bisa mencapai antar desa. Bahkan ada juga peternak itik di daerah pesisir ada yang mengangonkan itiknya di pantai atau pinggir laut.
Kekurangan beternak itik secara tradisional biasanya adalah pada kualitas / mutu makanan. Sebab, ada kemungkinan itik mengonsumsi makanan yang berbahaya atau beracun seperti bangkai hewan atau jenis makanan berbahaya lainnya sehinnga bisa mengakibatkan itik menjadi sakit, lumpuh, dan berujung pada kematian. Kondisi lingkungan yang tidak mendukung juga bisa menjadi salah satu sebab seperti tercemarnya lahan persawahan dengan pestisida, menjadikan sistem angon semakin tidak menguntungkan.
# Semoga bermanfaat #
