Tampilkan postingan dengan label Komputer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komputer. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Februari 2017

Pengantar Sistem Informasi

Komputer telah digunakan untuk aplikasi bisnis kurang lebih lima puluh tahun. Selama itulah, terjadi peningkatan secara dramatis pada perangkat keras dan perangkat lunak, sehingga keuntungan-keuntungan dari penggunaan komputer dapat dinikmati bukan hanya oleh berbagai macam perusahaan tetapi juga individu. Komputer yang pertama kali dipasarkan secara luas adalah UNIVAC I, dipasang pertama kali di US Census Bureau pada tahun 1951, kemudian di General Electric (GE) tahun 1954. International Business Machines (IBM) merespons hal ini dengan mengeluarkan produk lebih lengkap yang dikenal sebagai System/350 pada tahun 1960-an—komputer pertama yang memungkinkan beberapa pengguna mengakses komputer pada waktu bersamaan. Tren penggunaan komputer berukuran lebih kecil dalam waktu singkat memperoleh momentum untuk berkembang pesat. Komputer berukuran kecil yang pertama adalah minicomputer pada tahun 1970-an, lebih kecil
daripada mainframe yang berukuran besar dan populer untuk pengguna dari kalangan ilmuwan. Kemudian muncul microcomputer pada awal tahun 1980-an, diciptakan bukan hanya untuk perusahaan kecil, tetapi juga pemakai individu. Personal computer (PC) buatan IBM dilegitimasi sebagai lompatan dalam perkembangan komputer berukuran kecil. Ukuran yang tepat terhadap peningkatan teknologi perangkat keras adalah Hukum Moore (Moore’s Law) yang menyatakan bahwa kekuatan komputer menjadi dua kali lipat setiap 18 bulan. Komputer pada awalnya adalah sebuah mesin berukuran sebesar ruangan dan hanya melakukan pekerjaan sederhana, seperti melakukan penjumlahan bilangan dengan cepat. Tabung-tabung hampa udara seukuran bola lampu menyediakan sirkuit bagi komputer ini. Kemudian transistor dan chip pada lempengan silikon menggantikan perangkat elektronik sebelumnya dan hasil dari biaya manufaktur yang lebih rendah ini adalah pertumbuhan permintaan terhadap komputer. Kecepatan pemprosesan (processing) komputer meningkat terus sementara ukuran komputer semakin kecil. Karena kecepatan gerak energi elektronik pada sirkuit konstan, maka pembuatan sirkuit dengan ukuran setengahnya akan memberikan kecepatan dua kali lipat. Dengan prinsip desain sirkuit seperti ini, maka memperkecil ukuran komputer akan meningkatkan kecepatan processing komputer diiringi semakin turunnya biaya produksi komputer. Komputer dan komunikasi saling bergandengan. Penggesekan kartu kredit Anda di toko tidak ada gunanya tanpa adanya komunikasi antara komputer di toko tersebut dan komputer di
perusahaan kartu kredit. Kesulitannya, sistem telepon didesain dengan standar untuk mengakomodasi percakapan manusia, bukan untuk komunikasi antarkomputer yang memerlukan kecepatan dan presisi yang tinggi. Komunikasi antarkomputer terus berkembang seperti tumbuhnya penggunaan komputer. Sistem komunikasi telah berubah, meninggalkan transmisi sederhana menggunakan kabel (cooper wire) ke dunia gelombang radio tanpa kabel dan penggunaan serat optik (fiber optic). Aplikasi bisnis pertama diciptakan dari processing atau pengolahan transaksi data akutansi (accounting data). Sistem ini merupakan sistem konseptual di mana komputer memproses dan memelihara data yang menggambarkan sistem fisik perusahaan. Di samping itu, perusahaan sebagai sistem fisik berkomunikasi dengan lingkungannya dan mempunyai kemampuan pengontrolan sendiri.
Dengan adanya sistem pengolahan transaksi data akuntansi, perusahaan menggeser fokus dari sistemnya menjadi penyediaan informasi bagi manajer perusahaan untuk penyelesaian masalah. Sistem yang berorientasi pada informasi pertama ini disebut sistem informasi manajemen (SIM) dan tujuannya adalah secara luas membantu para manajer di semua unit organisasi. Pada saat yang bersamaan, pengolah kata atau word processing memperkenalkan serangkaian aplikasi yang membuat konsep kantor maya (virtual office) menjadi kenyataan. Langkah selanjutnya adalah memperbaiki konsep sistem informasi manajemen untuk menghasilkan sistem kelas baru, yang disebut sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support system- DSS), ditujukan untuk manajer tertentu dengan permasalahan tertentu. Pertama kali sistem ini menekankan output dalam bentuk laporan dan hasil simulasi matematika, kemudian ditingkatkan untuk menyelesaikan masalah berkelompok (group decision support system-GDSS), penambahan kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan penggabungan pengolahan analisis secara on-line (on-line analytical processing-OLAP). Akhir-akhir ini, perusahaan mnyelengarakan proyek untuk mengintegrasikan seluruh sistem informasi perusahaan untuk membentuk satu sistem perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning- ERP). Pengguna sistem informasi terdiri dari manajer dan nonmanajer internal perusahaan, serta individu atau organisasi di luar perusahaan. Dalam buku ini kami fokus pada manajer perusahaan. Manajer merupakan sekelompok penting pengguna karena informasi sangat menentukandalam pekerjaan mereka. Manajer ada di tingkat organisasi perusahaan yang berbeda dan beragam area bisnis. Namun, apa pun kedudukan mereka, manajer menjalankan fungsi dan peran manajemen tertentu. Mereka memerlukan informasi dalam membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah. Informasi ini digunakan untuk menemukan masalah beserta pemecahannya dan memilih solusi-solusi alternatif. Setelah masalah diidentifikasi, solusi terbaik telah ditentukan, manajer harus meninjau kembali konsekuensi atas pilihan mereka. Di masa mendatang teknologi informasi meneruskan tren terhadap ukuran kecil dan mobilitas tinggi. Perusahaan pemroduksi komputer mengeksplorasi perangkat-perangkat, seperti modem tanpa kabel untuk dipasang pada motherboard komputer, keyboard sederhana yang bekerja dengan cara memproyeksikan sinar pada bidang datar, dan digital pen yang dapat mengingat apa yang telah ditulis. Di masa mendatang, di mana pun, kapan pun, dan bagaimanapun kita dapat mengakses teknologi informasi.

SEJARAH SISTEM INFORMASI
Peninjauan sejarah sistem informasi meliputi sejarah perangkat keras dan bagaimana perangkat keras tersebut diaplikasikan. Selama setengah abad sejak pertama kali komputer digital digunakan untuk segala keperluan (general-purpose digital computer) dalam organisasi bisnis, kecepatan dan kapasitas perangkat keras telah mengalami peningkatan yang berlipat ganda sementara ukurannya semakin kecil. Bersamaan dengan hal tersebut, aplikasi komputer juga berkembang dari hal sederhana, seperti proses pengolahan data menjadi sistem yang didesain untuk mendukung manajer dalam mengatasi masalahnya.

EVOLUSI PERANGKAT KERAS KOMPUTER
Komputer elektronik yang kita kenal saat ini berasal dari mesin yang diberi nama Electronic Numerical Integrator and Calculator-ENIAC, yang dikembangkan pada 1946 oleh John W. Mauchly dan J. Presper Eckert. Waktu itu mereka bekerja sebagai insinyur di Universitas Pennsylvania. ENIAC merupakan cikal bakal dari Remington Rand UNIVAC I, yaitu komputer otomatis yang pertama kali dipasarkan secara luas. Pertama kali UNIVAC I digunakan oleh organisasi pemerintah, yaitu U.S. Census Bureau pada 1951. Tiga tahun kemudian mesin dengan jenis yang sama digunakan pertama kali dalam organisasi bisnis, General Electric. Gambar 1.1 adalah foto UNIVAC I. Mesin ini mengerjakan kurang dari 2000 perhitungan per detik, sangat lambat sekali dibandingkan dengan 2 juta atau lebih instruksi per detik yang biasa dilakukan oleh microcomputer dengan ukuran jauh lebih kecil dan harga lebih murah yang kita gunakan saat ini. Pada awalnya komputer memfokuskan pada satu pekerjaan yang diminta oleh satu orang pengguna, dikenal dengan mainframe. Istilah mainframe masih digunakan sampai saat ini, tetapi hanya digunakan untuk komputer ukuran besar yang berlokasi terpusat dan ditemukan di organisasi-organisasi besar. Meskipun IBM bukan perusahaan pembuat komputer yang pertama, tetapi telah menjadi industri terkemuka dalam waktu singkat. Pada akhir tahun 1950-an, IBM menghimpun seluruh alur atau jenis produk (product line) dan pertengahan tahun 1960-an melakukan revolusi dalam industri komputer dengan memperkenalkan komputer jenis IBM System/360. Komputer ini merupakan komputer pertama yang mampu melakukan beberapa perkerjaan dari beberapa pengguna secara bersamaan. Istilah multitasking sebenarnya mengacu pada fakta bahwa terdapat lebih dari satu pengguna terlihat bekerja dengan satu komputer pada saat bersamaan, tetapi kenyataannya prosesor komputer hanya melakukan satu pekerjaan dalam satu waktu. Dari hasilnya, multitasking ini tampak mungkin karena fakta bahwa komputer memproses lembar demi lembar dari setiap aplikasi pengguna maka lembar-lembar tersebut dapat saling bersisipan (interspersed) dan diproses bergantian dengan lembar-lembar aplikasi lainnya. Sebelum ada System/360, satu pemakai memulai, memproses, dan menyelesaikan sebuah aplikasi sebelum pemakai lainnya dapat mengakses sumber daya komputer tersebut. Sistem, seperti System/360, sangat mahal bila dihitung dengan standar biaya masa kini dan hanya mampu dimiliki oleh organisasi besar.

Komputer Berukuran Kecil
Di tahun-tahun awal kehadirannya, pengunaan komputer di perusahaan dimonopoli departemen komputer. Pengguna tidak diizinkan mengakses komputer yang ditempatkan khusus di fasilitas pusat komputasi. Pengguna harus mengomunikasikan informasi yang mereka butuhkan pada ahli informasi (information specialist)—pegawai yang mempunyai tanggung jawab penuh terhadap pengembangan dan pengoperasian sistem informasi. Contoh ahli informasi adalah analis sistem (system analyst), programer (programmer), administrator database (database administrator), network specialist, dan webmaster. Semakin populer komputer, semakin sulit bagi ahli informasi untuk memenuhi permintaan pengguna, sehingga kerap terjadi penumpukan pekerjaan yang menunggu untuk diproses. Pengguna mulai tidak sabar dan ingin mengakses komputer atau data tanpa harus melalui ahli informasi. Beberapa perusahaan komputer memahami kebutuhan akan tersedianya sumber daya komputer yang mencukupi bagi para pengguna dan merespons hal ini dengan memproduksi serta memasarkan komputer berukuran lebih kecil dan harga lebih murah dibandingkan dengan mainframe.
Sistem komputer berukuran kecil pertama kali dinamakan komputer mini (minicomputer) atau mini. Komputer mini lebih kecil ukuran dan kemampuannya daripada mainframe. Komputer mini mempunyai kemampuan untuk menangani pengolahan-pengolahan data pada organisasiorganisasi kecil dengan biaya yang rendah. Komputer mini memperoleh kesuksesan, khususnya aplikasi untuk pengembangan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan aplikasi di bidang bisnis. Perusahaan bisnis ragu-ragu menggunakan komputer mini untuk memproses data mereka. Alasannya karena pada waktu itu IBM tidak ikut serta memasarkan komputer mini. Selain komputer mini, saat itu komputer berukuran lebih kecil sedang dikembangkan untuk dipasarkan. Komputer itu dinamakan komputer mikro (microcomputer) atau mikro, sebab mempunyai ukuran yang lebih kecil dari mini. Komputer mini khususnya diperuntukan bagi organisasi kecil, sedangkan komputer mikro lebih ditujukan untuk dimiliki dan dioperasikan oleh individu. Apple merupakan pendahulu pada pasar ini, diikuti oleh Tandy Corporation. Namun, lesunya penjualan komputer mikro yang disebabkan tidak ikut sertanya IBM dalam pasar ini segera berubah ketika pada 1982 IBM mengenalkan komputer mikro yang diberi nama Personal Computer (PC). Produk IBM dan namanya diadopsi secara universal dan saat ini istilah PC digunakan untuk menggambarkan ukurannya yang kecil, tidak mahal dan cocok digunakan untuk aplikasi bisnis ataupun perorangan.

Hukum Moore (Moore’s Law)
Kecepatan prosesor berkembang sangat pesat sejak IBM mengenalkan komputer mikro pertamanya. Istilah hukum Moore diambil dari nama Gordon Moore, yaitu salah seorang dari pendiri Intel. Hukum Moore ditemukan pada tahun 1960-an, menyatakan bahwa kepadatan ruang penyimpanan sirkuit terintegrasi (storage density of integrated circuit) pada chip silicon menjadi dua kali lipat setiap tahunnya. Pada tahun 1970-an, kecepatan penggandaan memerlukan waktu kurang lebih 18 bulan dan berlanjut sampai sekarang. Saat ini, jika kita membicarakan hukum Moore, maka kita merujuk pada kekuatan komputer yang meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan. Bagi pengguna, hal ini berarti bahwa komputer yang dibeli 15 tahun dari sekarang akan memiliki kekuatan 1.024 kali, tetapi harganya tetap sebanding dengan harga yang berlaku saat ini. Angka 1.024 diperoleh dengan cara 15 tahun dibagi 1,5 (18 bulan sama dengan 1,5 tahun) sama dengan 10, kemudian 2 pangkat 10 adalah 1.024. Selama 30 tahun kekuatan akan menjadi 1.024 × 1.024 sama dengan 1.048.576 kali. Dan seterusnya...

Disadur dari Buku Sistem Informasi Manajemen Edisi Kesembilan Pengarang Raymond McLeod, Jr. & George Schell Penerbit Indeks Jakarta [Bab 1 hal 2].